Children of the corn

Berkisah tentang gadis remaja yang mencari Ibu kandungnya. Sendirian si gadis kecil Hannah memutuskan untuk pergi ke Gatlin, sebuah kota kecil tempat kelahirannya. Di tengah jalan, Hannah bertemu seorang pendeta yang berniat menumpang, karena mobilnya mengalami kerusakan. Berawal dari sinilah kejadian-kejadian aneh mulai muncul.

Dalam perjalanan, pendeta itu mengatakan kalau Hannah adalah nama yang bagus, dan menurut Bibel, Hannah harus memberi nama Samuel untuk anaknya kelak. Tapi siapa sangka itulah awal dari kejadian yang sangat menakutkan. Saat Hannah menengok ke arah pendeta tadi, pria tersebut ternyata sudah tidak ada lagi di sisinya. Lebih mendebarkan lagi, yang tertinggal hanya suara tawanya saja.

Belum habis dari rasa terkejutnya, Hannah sudah dibawa oleh Cora, seorang polisi, ke RS Gatlin yang memiliki suasana seram dan tak terawat. Hannah pun berlari ketakutan ketika seorang pasien mengejarnya, hingga sampailah ia di kamar Isaac yang sudah 19 tahun mengalami koma. Tiba-tiba Issac terbangun setelah jari tangan Hannah menyentuh tangan Issac.

Saat itulah Isaac bertekad melaksanakan ramalan terakhirnya, menikahkan Hannah dengan Jesse. Karena Hannah adalah anak perempuan pertama yang lahir dari orang yang menganut paham "Who Walks Behind The Rose". Sedangkan Jesse adalah anak lelaki pertama yang menganut paham yang sama. Dengan begitu mereka akan melahirkan pewaris sekaligus pemimpin sekte tersebut.