Transporter 3

Frank Martin terpaksa mengantar Valentina, putri Leonid Vasiley, kepala Agen Pertahanan Ukraina yang diculik, dari Marseilles melalui Stuttgart dan Budapes hingga berakhir di Laut Hitam di Odessa.

Sepanjang perjalanan, dengan bantuan Inspektur Tarconi, Frank bersaing dengan orang-orang yang ingin merebut tugasnya, yaitu agen yang dikirim oleh Vasiley untuk menghalanginya. Mekipun Frank dan valentine memiliki sifat yang berbeda, namun mereka akhirnya saling jatuh cinta dan bersama mencoba keluar dari situasi yang mengancam hidup mereka.

Review

Film ‘Transporter 3’ merupakan sebuah film bergenre action garapan sutradara Olivier Megaton, yang memberikan ketegangan baru bagi penontonnya.

Secara keseluruhan dan tujuan sang sutradara telah berhasil memberikan sebuah action baru dengan tema yang segar sehingga dari awal hingga akhir film mampu menyuguhkan adegan-adegan yang menegangkan.

Selain itu, film ini digarap dengan ide cerita yang menarik dan belum ada pada film action-action sebelumnya. Dimana Frank Martin harus berjuang hidup bersama barang antarannya dengan kondisi tubuh yang siap diledakan jika menjauhi dari mobilnya.

Meski demikian, ditengah-tengah adegan-adegan action yang memukau penontonnya. Pada adegan menjelang ending, dimana Frank bersama mobilnya tercebur kedalam sungai dibuat terlalu dramatisir, dimana Frank bisa selamat hanya dengan udara yang ada diban mobil.

Selain itu, mobil yang berhasil diangkat tersebut langsung bisa dipacu kembali untuk beradegan action diatas kereta. Hal itulah yang membuat film ini terlalu didramatisir. Sementara tentang adegan-adegan lainnya, hal itu tidak mungkin tapi merupakan nilai bagi film bergenre action itu sendiri.

Defiance

Saat Perang Dunia II berlangsung, empat bersaudara Yahudi, Bielski, melarikan diri dari desa Timur Polandia/ Belarus Barat, yang dikepung oleh Nazi dan bergabung bersama partisan Soviet untuk melawan Nazi. Kakak beradik itu berhasil menyelamatkan 1200 warga Yahudi di tengah hutan. Diangkat dari kisah nyata, film ini memperlihatkan perjuangan mereka melawan penyerangan Jerman namun tetap pada misi mereka, menyelamatkan nyawa kaum Yahudi.

Review

Film yang diperankan oleh daniel Craig ini merupakan sebuah film drama yang diadapatasi dari kisah nyata keluarga Bielski.

Film ini menceritakan bagaimana empat saudara Bielski menyelamatkan orang Yahudi dari kepungan tentara Nazi, Jerman.

Secara keseluruhan film ini memberikan pesan moral terhadap penontonnya arti sebuah kemanusian. Namun, hal tersebut tentu saja tak lepas dari propaganda Amerika sebagai pendukung bangsa Yahudi, Israel.

Gambaran tersebut, merupakan sebuah fenomena kontradiksi yang dilakukan oleh orang Yahudi pada saat itu, dengan apa yang telah dilakukan bangsa Yahudi yang telah menindas tanah Palestina.

Shine A Light

Film dokumentasi konser, Shine a Light karya Martin Scorsese akan memperlihatkan pada dunia Rolling Stone yang belum pernah kita saksikan sebelumnya. Konser yang diadakan di Beacon Theatre di New York tahun 2006, Martin menggabungkan sebuah tim penata kamera legendaris untuk menangkap energi dari band yang legendaries pula.

Review

Film yang berjudul ‘Shine A Light’ ini merupakan sebuah film bergenre dokumenter yang penuh dengan musikal. Pasalnya film ini menggambarkan konser grup band legendaris Rolling Stone.

Film ini sangat menarik untuk ditonton. Pasalnya selain menggambarkan suasana konser yang direkam dengan 13 kamera 35 mm, film ini menceritakan sebuah sejarah dimana grup band legendaris tersebut masih eksis hingga para personilnya kini telah berusia tua.

Dalam film musikal ini, mereka mencoba membuktikan kalau usia bukan menjadi penghalang untuk tetap konser. Bahkan, kebersamaan mereka hingga mereka tua tak dapat diungkapkan alasannya, karena bagi mereka, mereka tidak mengetahui mengapa tetap bersatu hingga kini.

Knowing

Sinopsis

Tahun 1958, sekelompok pelajar sekolah dasar diminta untuk menggambar sesuatu dan disimpan dalam sebuah kapsul. Namun seorang gadis cilik misterius meletakkan sebuah kertas yang penuh dengan barisan angka-angka. Lima puluh tahun kemudian, murid-murid angkatan baru membuka kapsul tersebut. Kertas milik gadis cilik misterius itu jatuh kepada Caleb Koestler. Namun ayah Caleb, Prof. John Koestler, mulai menemukan kode-kode terselubung menyangkut tanggal, kematian dan koordinat dari musibah besar yang terjadi.

Space Chimps

Saat sebuah alat milik NASA yang bernilai $5 miliar hilang diantara galaksi, agen NASA menyewa Ham III (Andy Samberg), cucu dari simpanse pertama ke luar angkasa untuk membantu membawa kembali alat tersebut. Namun, Ham yang kerjanya sebagai pemain sirkus lebih menyenangi berpijak di bumi daripada berada diluar angkasa.

Si pemalas yang kemudian menjadi pahlawan dan belajar tentang arti keberanian yang sesungguhnya, bersama krunya, Luna (Cheryl Hines) yang penakut dan sang komandan, Titan (Patrick Warburton), mengorbankan apa saja untuk membawa perdamaian ke sebuah planet dari diktator jahat Zartog (Jeff Daniels).

Bolt

Berkisah tentang Bolt (John Travolta), seekor anjing German Shepherd yang sepanjang hidupnya bekerja sebagai acara televisi sebagai pahlawan anjing. Pada akhirnya, ia merasa bahwa kekuatannya dan semua kejadian yang ia alami adalah benar terjadi. Saat ia secara tak sengaja Hollywood menuju New York, ia bertemu kembali dengan pemilik dan pemain pendukung bernama Penny (Miley Cyrus). Sepanjang perjalanan, Bolt tergabung dengan seekor kucing bernama Mittens (Susie Essman) dan hamster yang terobsesi pada televisi bernama Rhino (Mark Walton), dimana Bolt menyadari bahwa tidak perlu kekuatan hebat jika ingin menjadi pahlawan.

Review

Film yang Berjudul ‘Bolt’ merupakan sebuah film animasi yang pas untuk ditonton sebagai hiburan keluarga. Film ini garapan Walt Disney ini memberikan sebuah suguhan baru terhadap tontonan anak.

Film ‘Bolt’ ini memiliki cerita yang ringan tentang arti sebuah kesetian dan pengorbanan. Meski demikian, film yang menggunakan format 3 dimensi ini menampilkan adegan-adegan yang menakjubkan.

Selain itu, walaupun film ini dikhususkan untuk anak-anak. Namun cerita dalam film diawali dengan adegan-adegan action, dimana Bolt sebagai anjing menjadi super hero, namun ternyata hal itu hanyalah sebuah adegan dalam pembuatan film. 

Hal yang menarik disini, adalah ketika Bolt atau anjing tersebut harus menyadari bahwa ketenaran dan kepahlawanan yang selama ini ia rasakan hanyalah sesuatu yang semu, sehingga ketika dirinya hilang dan harus mencari pemiliknya, ia harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya merupakan hanyalah anjing biasa yang berperan sebagai anjing superhero.

Bedtime Stories

Sinopsis

Skeeter Bronson (Adam Sandler), seorang karyawan hotel dimana hidupnya berubah saat ia berdongeng sebelum tidur untuk dua keponakannya dan kisah-kisah tersebut ternyata menjadi kenyataan. Ia memutuskan untuk terlibat dalam fenomena itu, menyatu dengan imajinasinya sendiri, berpetualang di dunia dongeng. Namun yang tak terduga adalah kontribusi kedua keponakannnya dalam kisah-kisah dongengnya turut mengubah hidup Skeeter.

Balls Of Fury

Kehidupan mantan atlilt Ping-Pong Randy Daytona (Dan Fogler) berubah saat agen FBI Rodriguez (George Lopez) merekrutnya untuk sebuah misi rahasia. Randy dihadapkan pada masa lalunya dan pembunuh ayahnya – salah satu buronan FBI, Feng (Christopher Walken). Namun, setelah dua dekade tidak ikut dalam turnamen Ping Pong, Randy harus membentuk timnya sendiri. Ia menghubungi peramal buta Wong (James Hong) dan melatihnya bermain Ping Pong.
Masih mampukah Randy bermain Ping Pong dengan baik? Apakah ia berhasil menangkap buronan tersebut?

Review

Film yang berjudul ‘Balls of Fury’ merupakan sebuah film komedi yang memiliki unsur action sehingga menjadikan film ini segar untuk ditonton.

Secara keseluruhan film ini telah memberikan tontonan yang menyegarkan sesuai dengan genre yang diusungnya. Dimana dalam film ini merupakan sebuah film komedi dengan menampilkan adegan-adegan yang mampu menciptakan tawa penontonnya.

Tak hanya itu, film yang banyak membuat tawa penontonnya juga dibalut oleh unsur action. Hal itu dengan adanya adegan-adegan perkelahian dan tentu saja tak lepas dengan adegan tembak menembak.

Sementara itu, dari segi tempo film ini berjalan cepat dengan menampilkan berbagai kreasi banyolan sehingga film ini tidak berkesan membosankan dan menyuguhkan lawakan-lawakan yang basi.

Meski demikian, film ini masih menyisipkan sebuah pesan dimana putus asa bukanlah jalan keluar yang baik. Maka dengan usaha keras dan tekad yang bulat maka segala permasalahan dapat diatasi.